Rabu, 24 Oktober 2012

Perbedaan Minat untuk Melakukan Perawatan Payudara pada Ibu Nifas Primipara dan Multipara

KTI SKRIPSI
PERBEDAAN MINAT UNTUK MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS PRIMIPARA DAN MULTIPARA

ABSTRAK
Bagi ibu primipara menyusui merupakan hal yang baru walaupun bukan hal yang baru lagi bagi ibu multipara. Studi pendahuluan yang dilakukan pada periode 18 – 25 Desember di Wilayah Kecamatan Wates pada ibu nifas primipara dan multipara yang telah melahirkan di BPS Ny. didapatkan dari 2 ibu primipara dan 2 ibu multipara. Setelah dilakukan kunjungan ulang pada hari ketujuh, dari 2 ibu primipara mengatakan sudah melakukan perawatan payudara dan 2 ibu multipara tidak melakukan perawatan payudara. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan apakah minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu primipara dan multipara memiliki perbedaan. Penelitian yang dilakukan pada tanggal 13 – 20 juli ini bertujuan untuk mengetahui gambaran minat ibu nifas primipara dan multipara serta menganalisis perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional, dengan populasi penelitian adalah ibu nifas primipara dan multipara hari ke 1-7 di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kediri. Data hasil penelitian diambil menggunakan kuesioner.Jumlah sampel yang diambil dengan sampling jenuh sebanyak 19 responden. Setelah itu ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji Fisher's Exact dan hasilnya  = 0,0167. Jadi hasilnya  < dari  yang ditentukan (0,05) dapat ditarik kesimpulan ada perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara.
Kata kunci : Minat, Perawatan Payudara, Primipara, Multipara.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perawatan pasca persalinan (masa nifas) merupakan perawatan selama enam minggu atau 40 hari. Pada masa ini, ibu akan mengalami banyak hal. Ia mengalami perubahan fisik dan alat-alat reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui), maupun perubahan psikologi (Huliana, 2003). Pada masa nifas terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan personal hygiene, salah satunya adalah perawatan payudara. Perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari bayi dilahirkan dan dilakukan dua kali sehari (Huliana, 2003). Sayangnya, tidak semua perempuan bisa memahami dan menghayati kodratnya, entah karena pengetahuan yang kurang memadai atau tidak adanya minat yang berhubungan erat dengan pikiran dan perasaan (Heri P, 1998), payudara tak selalu dilihat sebagai perangkat untuk menyusui anaknya (Poernomo dkk, 2004).
Pada berbagai penelitian tentang ibu menyusui di Indonesia tahun 2005, terdapat faktor penting tentang perawatan payudara, dimana terdapat 115 ibu telah melahirkan keberhasilan menyusui terdapat pada kelompok ibu yang tidak melakukan perawatan payudara adalah 2 6,9%, ini sangat rendah jika dibandingkan dengan 98,1% keberhasilan menyusui pada kelompok ibu yang melakukan perawatan payudara (Suririnah, 2005).
Bagi ibu primipara menyusui merupakan hal yang baru walaupun bukan hal yang baru lagi bagi ibu multipara. Masih sering ditemuinya masalah seperti payudara bengkak, puting susu lecet atau nyeri atau luka, serta mastitis dan abses payudara. Dari masalah tersebut mungkin disebabkan dari posisi yang salah ketika menyusui, atau ibu tidak tahu bagaimana merawat payudara yang disertai dengan masalah pada payudara sehingga dapat berdampak kurang optimalnya pemberian ASI pada bayi, Karena itu untuk pencegahanya dapat dilakukan dengan perawatan dan menjaga kebersihan payudara (Poernomo dkk, 2004).
Berdasar studi pendahuluan  1 minggu pada ibu primipara dan multipara yang melahirkan di BPS Ny. Kecamatan -Kabupaten sebanyak 4 orang pada periode 18-25 Desember. Dari 4 orang terdiri dari 2 orang ibu primipara dan 2 orang ibu multipara, setelah dilakukan kunjungan ulang pada hari ke-7 dan setelah dilakukan pengkajian, dari 2 orang ibu primipara mengatakan sudah melakukan perawatan payudara setelah persalinan dan 2 orang ibu multipara mengatakan tidak melakukan perawatan payudara, serta satu diantara ibu multipara tersebut ditandai dengan masalah bendungan ASI pada payudaranya sehingga kurang optimal dalam memberikan ASI pada bayinya. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai “Perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Adakah perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara ?”

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengidentifikasi minat ibu nifas primipara untuk melakukan perawatan payudara.
1.3.2.2 Untuk mengidentifikasi minat ibu nifas multipara untuk melakukan perawatan payudara.
1.3.2.3 Untuk menganalisa perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara.

1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap penelitian ini.
1.4.1 Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara dan sebagai bahan masukan guna peningkatan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan untuk ibu nifas primipara dan multipara di lahan praktek.
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Untuk digunakan sebagai bahan masukan penelitian selanjutnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi perbedaan minat untuk melakukan perawatan payudara pada ibu nifas primipara dan multipara
1.4.3 Bagi Lahan Praktek
Untuk digunakan sebagai bahan masukan guna peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan untuk ibu nifas primipara dan multipara.
1.4.4 Bagi Responden
Untuk menambah pengetahuan responden tentang pentingnya perawatan payudara pada ibu nifas sehingga dapat meningkatkan minat untuk melakukan perawatan payudara.
silahkan download KTI SKRIPSI
PERBEDAAN MINAT UNTUK MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS PRIMIPARA DAN MULTIPARA
KLIK DIBAWAH 

Tidak ada komentar: