KTI SKRIPSI
Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI di Kelurahan
Nutrisi yang adekuat pada masa bayi dan anak-anak sangat dibutuhkan untuk perkembangan setiap anak. Diketahui bahwa periode dari lahir hingga usia 2 tahun merupakan periode yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan. (Dewey, 2003). Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaitu; memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, memberikan ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih. (Depkes RI, 2006). Pemberian MP-ASI didefinisikan sebagai suatu proses dimana ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga diperlukan makanan dan minuman lain yang diberikan bersamaan dengan ASI. (Dewey,2003)
Dinegara-negara berkembang angka kejadian gizi buruk masih cukup tinggi berkisar 6,9-53 %. (Sidiartha, 2009). Memburuknya gizi bayi dapat saja terjadi karena penghentian pemberian ASI dengan alasan ASI tidak keluar , dan ketidaktahuan ibu atas tata cara pemberian ASI kepada bayinya. (Roesli 2002 dalam E. Simanjuntak 2007). Data survei Demografis dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2003 menunjukkan konsumsi MP-ASI secara dini cukup besar, yaitu sebanyak 35% pada bayi kurang dari 2 bulan dan sebanyak 37% pada usia 2-3 bulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan E. Simanjuntak pada tahun 2007 di Tanjung Morawa menunjukkan dari 30 bayi, didapati 60% bayi telah diperkenalkan MP-ASI saat usia kurang dari 6 bulan, dimana tingkat pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif masih rendah.
Asi merupakan makanan yang baik dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi dari bayi selama 6 bulan pertama. Akan tetapi, setelah usia 6 bulan, Asi saja tidak cukup untuk membuat bayi tumbuh dengan baik, tambahan makanan lain juga dibutuhkan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan bayi dan aktivitas dari bayi yang bertambah. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi akan meningkat sesuai pertambahan usia. Pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan ke atas disertai dengan pemberian ASI lanjutan adalah hal yang penting dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi. (Arjun&Khanti, 2004)
Mengingat pentingnya pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI dan MP-ASI terhadap tumbuh kembang bayi, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan ibu terhadap pemberian MP-ASI di desa binaan. Dengan mengetahui pengetahuan ibu tersebut, maka dapat dilakukan penyuluhan terhadap pemberian MP-ASI jika didapati pengetahuan yang kurang. Sehingga dapat mengurangi kejadian kurang gizi sedini mungkin.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI di Kelurahan
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI
1.3.2. Tujuan khusus
a. Mengetahui pengetahuan ibu tentang usia pertama kali di berikan MP-ASI pada bayi di kelurahan
b. Mengetahui pengetahuan ibu dalam pemberian jenis dan bentuk MP-ASI
c. Mengetahui pengetahuan ibu tentang frekuensi pemberian MP-ASI sesuai usia bayi.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:
a. Bagi masyarakat penelitian ini bermanfaat dalam penerapan pemberian ASI dan juga MP-ASI pada bayi, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan gizi sedini mungkin.
b. Bagi petugas kesehatan penelitian ini dapat memberikan informasi terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI. Sehingga petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu-ibu
c. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan tentang pengetahuan ibu terhadap penerapan pemberiaan ASI dan MP-ASI pada bayi dan bermanfaat sebagai bahan dalam penelitian sejenis dan berkelanjutan.
silahkan download KTI SKRIPSI
Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI di Kelurahan
Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI di Kelurahan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangNutrisi yang adekuat pada masa bayi dan anak-anak sangat dibutuhkan untuk perkembangan setiap anak. Diketahui bahwa periode dari lahir hingga usia 2 tahun merupakan periode yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan. (Dewey, 2003). Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaitu; memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, memberikan ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih. (Depkes RI, 2006). Pemberian MP-ASI didefinisikan sebagai suatu proses dimana ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga diperlukan makanan dan minuman lain yang diberikan bersamaan dengan ASI. (Dewey,2003)
Dinegara-negara berkembang angka kejadian gizi buruk masih cukup tinggi berkisar 6,9-53 %. (Sidiartha, 2009). Memburuknya gizi bayi dapat saja terjadi karena penghentian pemberian ASI dengan alasan ASI tidak keluar , dan ketidaktahuan ibu atas tata cara pemberian ASI kepada bayinya. (Roesli 2002 dalam E. Simanjuntak 2007). Data survei Demografis dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2003 menunjukkan konsumsi MP-ASI secara dini cukup besar, yaitu sebanyak 35% pada bayi kurang dari 2 bulan dan sebanyak 37% pada usia 2-3 bulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan E. Simanjuntak pada tahun 2007 di Tanjung Morawa menunjukkan dari 30 bayi, didapati 60% bayi telah diperkenalkan MP-ASI saat usia kurang dari 6 bulan, dimana tingkat pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif masih rendah.
Asi merupakan makanan yang baik dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi dari bayi selama 6 bulan pertama. Akan tetapi, setelah usia 6 bulan, Asi saja tidak cukup untuk membuat bayi tumbuh dengan baik, tambahan makanan lain juga dibutuhkan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan bayi dan aktivitas dari bayi yang bertambah. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi akan meningkat sesuai pertambahan usia. Pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan ke atas disertai dengan pemberian ASI lanjutan adalah hal yang penting dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi. (Arjun&Khanti, 2004)
Mengingat pentingnya pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI dan MP-ASI terhadap tumbuh kembang bayi, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan ibu terhadap pemberian MP-ASI di desa binaan. Dengan mengetahui pengetahuan ibu tersebut, maka dapat dilakukan penyuluhan terhadap pemberian MP-ASI jika didapati pengetahuan yang kurang. Sehingga dapat mengurangi kejadian kurang gizi sedini mungkin.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI di Kelurahan
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI
1.3.2. Tujuan khusus
a. Mengetahui pengetahuan ibu tentang usia pertama kali di berikan MP-ASI pada bayi di kelurahan
b. Mengetahui pengetahuan ibu dalam pemberian jenis dan bentuk MP-ASI
c. Mengetahui pengetahuan ibu tentang frekuensi pemberian MP-ASI sesuai usia bayi.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:
a. Bagi masyarakat penelitian ini bermanfaat dalam penerapan pemberian ASI dan juga MP-ASI pada bayi, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan gizi sedini mungkin.
b. Bagi petugas kesehatan penelitian ini dapat memberikan informasi terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI. Sehingga petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu-ibu
c. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan tentang pengetahuan ibu terhadap penerapan pemberiaan ASI dan MP-ASI pada bayi dan bermanfaat sebagai bahan dalam penelitian sejenis dan berkelanjutan.
Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI di Kelurahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar