Rabu, 24 Oktober 2012

Perbedaan Kecemasan pada Wanita Menopause Sebelum dan Sesudah Hipnoterapi di Desa

KTI SKRIPSI
PERBEDAAN KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE SEBELUM DAN SESUDAH HIPNOTERAPI DI DESA

ABSTRAK
Menopause adalah haid terakhir yang dialami oleh wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi yang terjadi pada usia menjelang/memasuki usia lima puluh tahunan, pada masa ini banyak terjadi perubahan-perubahan pada diri wanita menopause, salah satunya adalah berhentinya siklus menstruasi yang dirasakan sebagai hilangnya sifat inti kewanitaannya karena sudah tidak dapat melahirkan anak lagi, Akibat lebih jauh adalah timbulnya perasaan tak berharga, tidak berarti dalam hidup. Perasaan itulah yang sering kali dirasakan wanita pada masa menopause, sehingga sering menimbulkan kecemasan. Terdapat beberapa penatalaksanaan untuk wanita menopause yang salah satunya adalah hipnoterapi guna menurunkan kecemasan pada wanita menopause yang bertujuan membuka kesadaran klien untuk mengetahui masalah utama sebagai dampak menopause dan membantu untuk menyembuhkan atau menerima kondisinya, lebih percaya diri dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group prettest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita menopause berusia 48-52 tahun yang ada di Desa Wilayah Kerja Kota. Dalam penelitian ini sampling yang digunakan adalah cluster sampling yang berarti pengelompokan sampel berdasarkan wilayah dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Alat ukur yang digunakan adalah check list. Setelah data terkumpul dilakukan tabulasi dan analisa data. Dari penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terjadi perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi dimana Zhitung > Ztable yaitu 5,09 > 1,96. Peneliti memberikan saran pada tenaga kesehatan untuk mau mempelajari hipnoterapi karena hipnoterapi dapat menurunkan kecemasan pada wanita menopause. Dan hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
Kata Kunci : Perbedaan, Hipnoterapi, Menopause, Kecemasan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menopause bukanlah peristiwa yang terjadi secara mendadak. Ia merupakan proses yang berlangsung lama. Artinya, meskipun seorang perempuan mengalami haid yang berhenti sama sekali pada usia 50 tahun misalnya, ia mungkin sudah merasa bahwa siklus haidnya mulai berubah sejak ia berusia 40 tahun. Menstruasi itu benar–benar tidak datang lagi rata– rata seorang perempuan mencapai umur 50 tahun (dengan rentang antara 48 dan 52 tahun). Secara medis seorang perempuan akan dinyatakan sebagai “telah mengalami menopause“ jika selama setahun tidak pernah sama sekali haid lagi (Titi Irawati, 2007).
Berhentinya siklus menstruasi dirasakan sebagai hilangnya sifat inti kewanitaannya karena sudah tidak dapat melahirkan anak lagi. Akibat lebih jauh adalah timbulnya perasaan tak berharga, tidak berarti dalam hidup sehingga muncul rasa khawatir akan adanya kemungkinan bahwa orang¬orang yang dicintainya berpaling dan meninggalkannya. Perasaan itulah yang sering kali dirasakan wanita pada masa menopause, sehingga sering menimbulkan kecemasan (Admin Setyo P, 2008).
Menurut Fajar (2003), tidak ada angka pasti wanita menopause di Indonesia, tetapi diperkirakan sekitar 10% dari jumlah wanita. (Ika, 2003).
Menurut Kartono (1992) perubahan psikis yang terjadi pada masa menopause dapat menimbulkan sikap yang berbeda-beda, diantaranya yaitu adanya suatu krisis yang dimanifestasikan dalam simptom-simptom psikologis seperti depresi, mudah tersinggung, mudah menjadi marah, mudah curiga, diliputi banyak kecemasan, insomnia atau tidak bisa tidur, karena sangat bingung dan gelisah (Admin Setyo P, 2008).
Lebih kurang 70% wanita peri dan pascamenopause mengalami keluhan vasomotorik, depresif, dan keluhan psikis dan somatik lainnya. Berat atau ringannya keluhan berbeda-beda pada setiap wanita. Keluhan-keluhan tersebut mencapai puncaknya sebelum dan sesudah menopause, dan dengan meningkatnya usia, keluhan-keluhan tersebut makin jarang ditemukan. (Ali, 2003).
Berbagai cara penanganan dan pencegahan pada keluhan yang timbul pada menopause seperti pengaturan makanan, olah raga yang cukup, pemberian terapi hormon pengganti dan pengelolaan diri akan memberikan warna baru bagi seorang wanita dalam menjalankan kehidupannya. Dewasa ini pengelolaan diri sangatlah penting dalam pencapaian proses penyembuhan. Bentuk pengelolaan diri ini dapat ditempuh dengan banyak cara seperti berdoa, meditasi kesehatan dan yoga, termasuk di dalamnya adalah dengan menggunakan metode hipnosis/hipnoterapi (Stephanus P Nurdin, 2006).
Menurut Stepanus, dokter dari RSIA Budhi Jaya Jakarta Selatan (2006), perempuan menopause dapat menjalani hipno-menopause terapi.
Metode hipnoterapi modern dengan orientasi kepada pasien ini bertujuan membuka kesadaran klien untuk mengetahui masalah utama sebagai dampak menopause dan membantu untuk menyembuhkan atau menyelesaikan masalahnya oleh dirinya sendiri. Pasien jadi merasa lebih nyaman dan dapat menerima kondisinya, lebih percaya diri, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari (Evy Rachmawati, 2006).
Dari hasil studi pendahuluan di Desa Wilayah Kerja Puskesmas pada tanggal 15 April  didapatkan jumlah wanita menopause yang datang saat posyandu lansia sebanyak 19 orang dan 7 diantaranya memperhatikan perubahan penampilan pada dirinya. Perubahan penampilan itu sendiri merupakan faktor penyebab kecemasan. Dari data di atas, peneliti ingin mengetahui adakah perbedaan tingkat kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Kota.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Adakah perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi?

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.    Mengidentifikasi kecemasan pada wanita menopause sebelum hipnoterapi.
2.    Mengidentifikasi kecemasan pada wanita menopause sesudah hipnoterapi.
3.    Menganalisa perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan tentang perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi.
1.4.2 Bagi Responden
Menambah pengetahuan wanita menopause tentang adanya hipnoterapi yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan pada wanita menopause.
1.4.3 Bagi Tempat Penelitian
Memberikan informasi adanya teknik hipnoterapi yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan pada wanita menopause.
1.4.4 Bagi Institusi
Menambah pemahaman dosen dan mahasiswa Prodi Kebidanan Kediri tentang perbedaan kecemasan pada wanita menopause sebelum dan sesudah hipnoterapi, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
silahkan download KTI SKRIPSI
PERBEDAAN KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE SEBELUM DAN SESUDAH HIPNOTERAPI DI DESA
KLIK DIBAWAH 

Tidak ada komentar: